- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
- Festival Jaranan Jawa Kreasi 2024 Kecamatan Kepung Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79
- Kominfo Kabupaten Kediri Siap Ikuti Jatim Digifest 2024 di Tuban.
- Masbup Dhito Tekankan Pentingnya Peran Ayah dalam Perkembangan Anak
Kerja Nyata Untuk Warga Desa
Luar biasa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandala yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Program KKN tersebut dilaksanakan di 2 Desa di Kabupaten Kediri yaitu di Desa Punjul dan Kladeran Kecamatan Plosoklaten.
Selama 30 hari mulai tanggal 1-31 Agustus 2020, para mahasiswa langsung terjun di tengah-tengah masyarakat. Tidak sampai disitu saja, semua kegiatan yang dilaksanakan juga melibatkan lintas sektor seperti Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan, BNN, PMI dan masih banyak lagi.
Kepala desa beserta perangkatnya sangat terbuka dengan kedatangan peserta KKN dari Universitas terkemuka di Surabaya tersebut. Dengan ilmu yang dimiliki menjadikan desa semakin nyaman, aman dan berwawasan.
PMI misalnya, sangat berterima kasih kepada para mahasiswa tersebut karena melibatkan PMI dengan mengadakan donor darah dan sudah terkumpul darah sebanyak 24 kantong.
Pada sektor pendidikan, para mahasiswa mengadakan bimbingan belajar, dengan alasan walaupun saat ini masih belajar melalui daring, tetapi masih banyak anak-anak yang tidak memiliki akses jaringan untuk belajar.
Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM mengatakan, KKN ini merupakan kegiatan yang bagus yang diadakan oleh suatu perguruan tinggi untuk mengajarkan kepada mahasiswa bagaimana dinamika kehidupan di masyarakat. Sehingga mereka dapat menerapkan ilmu yang mereka punyai dalam kehidupan masyarakat.
“Saya lihat KKN mandala ini bagus dan dalam waktu 30 hari kegiatannya padat. Saya sangat respek dengan program edukasi masyarakat tentang limbah sampah, karena sampah ini menjadi masalah dunia. Masih banyak sekali masyarakat yang belum peduli dengan sampah. Maka dari itu kita edukasi kepada masyarakat bahwa jika sampah diolah akan menjadi berkah,” kata Wabup Masykuri, (3/9/20).
“Pesan saya kepada masyarakat agar bisa melanjutkan program yang sudah ada. Jangan sampai berhenti sampai disini saja, namun berkelanjutan hingga KKN berikutnya,” pesan beliau.
Fradhana Putra, Ketua KKN Mandala 2020, mengatakan, secara sosial mereka sangat diterima oleh warga Desa Punjul dan Kladeran, sehingga ini mendorong psikis motivasi mereka untuk memberikan dedikasi pengabdian kepada warga kedua desa tersebut.
“Perlu diketahui bahwa 4 program utama kami telah berjalan lancar yaitu kewirausahaan dimana kita memberikan pelatihan makanan puding art dari bahan alami, kemudian kita juga membuat meja aquarium dan program kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19. Program insfrastruktur berupa portal desa dan tanda pelarangan buang sampah sembarangan. Kami juga membuka program belajar online maupun offline,” terangnya.
Mewakili rekan-rekannya, ia berharap program yang dijalankan selama KKN bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan bisa terus terlaksana meski KKN telah usai. (Kominfo/lks,dn,tee,wk)
Berita Terkait
- Pembukaan School Contest XIII Tahun 2020
- Ajak Generasi Muda Peduli Sampah Sejak Dini
- Dinas Pendidikan Gelar Lomba Bergengsi Siswa Berprestasi
- Kejaksaan Negeri Kab. Kediri Gelar JMS
- BNN Sosialisasi Bahaya Narkoba Ke Siswa SDN 2 Mukuh Kayen Kidul
- Penataran Remaja Masjid, Sebagai Bekal Sukses Dimasa Depan
- Pelatihan Gratis Teknik Sepeda Motor
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article