- 32 Kafilah MTQ Kabupaten Kediri Siap Berjuang MTQ XXX Tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Kota Pasuruan
- Mas Dhito Dorong Iklim Keamanan dan Kenyamanan Pendidikan
- Raih 4 Emas, Kabupaten Kediri Juara Umum Tenis Meja Porprov
- Pemkab Kediri Bersama Bulog Adakan Operasi Pasar Murah
- TP PKK Kabupaten Kediri Kunjungan Kerja Tiru ke PKK Terbaik Nasional
- Kembangkan Program Puspa Aman, TP PKK Kabupaten Kediri Studi Tiru Ke Kabupaten Gianyar
- Satgas Pangan Laksanakan Operasi Pasar, Jaga Kestabilan Harga Bahan Pokok
- Mbak Cicha Tekankan 5 Hal Mendukung Transisi PAUD-SD Lebih Menyenangkan
- Kediri Dholo Kom Challenge Sukses Digelar
- Penyerahan Hadiah Lomba, Dalam Rangka Gempita Kemerdekaan Pemerintah Kabupaten Kediri
Sari Nanas Oleh-oleh Alternatif Khas Wisata Gunung Kelud

Gunung Kelud merupakan salah satu objek wisata panorama alam yang menawan di kabupaten kediri, Di balik keindahan wisata Gunung Kelud, terdapat potensi daerah yang sangat luar biasa yaitu panghasil nanas terbesar di Kabupaten Kediri.
Jika ke Gunung Kelud, rasanya tidak lengkap membawa oleh oleh nanas asli Gunung Kelud. Selain menjadikan nanas sebagai oleh oleh, masyarakat Desa Sempu Kecamatan Ngancar mengolah nanas menjadi minuman segar.
Minuman sari nanas yang kaya akan kandungan gizi ini diprakasai oleh Eko Suroso, selaku Kepala Desa Sempu, untuk memberdayakan masyarakatnya dalam mengolah nanas menjadi produk yang lebih bervarisi. Melalui badan usaha milik desa, usaha ini dikelola bersama dan dikembangkan bersama desa sempu.
Dengan kemasan yang menarik satu paket sari nanas dijual dengan harga Rp. 25.000.-, dengan isi 25 sari nanas 120 ml. Bekerjasama dengan kampung indian, produksi olahan sari nanas ini juga dijadikan wisata edukasi. Para wisatawan yang datang ke kampung indian juga dapat mempelajari bagaimana menanam nanas hingga cara mengolahnya.
“Kedepan, nanti akan kita tambahkan varian yang lain seperti varian botol, kemasan yang menarik dan juga banyak pilihan” ujar Guntur, pengelola Bumdes desa sempu.
Kepala desa Sempu, Eko Suroso berharap untuk sinergisitas dengan masyarakat yang didorong dengan mengembangkan umkm dan sadar wisata. “kita terus mendorong semua umkm dan wisata dapat terus berjalan sehingga akan menimbulkan pasar ekonomi, dan kita dorong masyarakatnya agar dapat mengambil peluang ini”
“Untuk mendorong umkm, bumdes masih berfokus pada olahan nanas dan turunannya, selain itu juga kita memberdayakan ibu ibu untuk membudidayakan bunga hias” tambahnya. (Kominfo/tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Sentra Madu Joho Terkenal Hingga Luar Pulau Jawa
- Ibu Rumah Tangga Inovasi Camilan Keripik dari Pelepah Pisang
- GENBI Komisariat IAIN Kediri Latih Petani Kopi Lereng Kelud
- Menimba Ilmu ke Dekranasdana Provinsi Jawa Timur
- Puluhan Difabel Dilatih Memasarkan Produk Kerajinan Melalui Medsos
- Secangkir Kopi Berjuta Cerita di Brekenmo Coffe
- Pelatihan Olahan Makanan Bagi Pelaku IKM
- Kreasi Olahan Gethuk, Aneka Rasa dan Beragam Bentuk
- Bersama Wujudkan Konsumsi yang Aman Bagi Masyarakat
- Kreasi Batik Ecoprint, Motif dan Warna Dari Alam

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article