- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Sari Nanas Oleh-oleh Alternatif Khas Wisata Gunung Kelud
Gunung Kelud merupakan salah satu objek wisata panorama alam yang menawan di kabupaten kediri, Di balik keindahan wisata Gunung Kelud, terdapat potensi daerah yang sangat luar biasa yaitu panghasil nanas terbesar di Kabupaten Kediri.
Jika ke Gunung Kelud, rasanya tidak lengkap membawa oleh oleh nanas asli Gunung Kelud. Selain menjadikan nanas sebagai oleh oleh, masyarakat Desa Sempu Kecamatan Ngancar mengolah nanas menjadi minuman segar.
Minuman sari nanas yang kaya akan kandungan gizi ini diprakasai oleh Eko Suroso, selaku Kepala Desa Sempu, untuk memberdayakan masyarakatnya dalam mengolah nanas menjadi produk yang lebih bervarisi. Melalui badan usaha milik desa, usaha ini dikelola bersama dan dikembangkan bersama desa sempu.
Dengan kemasan yang menarik satu paket sari nanas dijual dengan harga Rp. 25.000.-, dengan isi 25 sari nanas 120 ml. Bekerjasama dengan kampung indian, produksi olahan sari nanas ini juga dijadikan wisata edukasi. Para wisatawan yang datang ke kampung indian juga dapat mempelajari bagaimana menanam nanas hingga cara mengolahnya.
“Kedepan, nanti akan kita tambahkan varian yang lain seperti varian botol, kemasan yang menarik dan juga banyak pilihan” ujar Guntur, pengelola Bumdes desa sempu.
Kepala desa Sempu, Eko Suroso berharap untuk sinergisitas dengan masyarakat yang didorong dengan mengembangkan umkm dan sadar wisata. “kita terus mendorong semua umkm dan wisata dapat terus berjalan sehingga akan menimbulkan pasar ekonomi, dan kita dorong masyarakatnya agar dapat mengambil peluang ini”
“Untuk mendorong umkm, bumdes masih berfokus pada olahan nanas dan turunannya, selain itu juga kita memberdayakan ibu ibu untuk membudidayakan bunga hias” tambahnya. (Kominfo/tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Sentra Madu Joho Terkenal Hingga Luar Pulau Jawa
- Ibu Rumah Tangga Inovasi Camilan Keripik dari Pelepah Pisang
- GENBI Komisariat IAIN Kediri Latih Petani Kopi Lereng Kelud
- Menimba Ilmu ke Dekranasdana Provinsi Jawa Timur
- Puluhan Difabel Dilatih Memasarkan Produk Kerajinan Melalui Medsos
- Secangkir Kopi Berjuta Cerita di Brekenmo Coffe
- Pelatihan Olahan Makanan Bagi Pelaku IKM
- Kreasi Olahan Gethuk, Aneka Rasa dan Beragam Bentuk
- Bersama Wujudkan Konsumsi yang Aman Bagi Masyarakat
- Kreasi Batik Ecoprint, Motif dan Warna Dari Alam
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article