- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
DKPP Bangun RPH Modern Dengan Kapasitas 30 Ekor Per Hari

Guna meningkatkan hasil produksi daging, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri membangun rumah potong hewan yang bertempat di Desa Pelem Kecamatan Pare. RPH Pare yang dibangun di atas lahan seluas 2 hektar tersebut dilengkapi sejumlah fasilitas yang sesuai standar kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet). Saat ini pembangunan RPH tersebut telah mencapai 70 persen dan ditargetkan akan selesai akhir tahun 2020.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, drh. Tutik Purwaningsih mengatakan, RPH Pare memiliki sejumlah fasilitas, mulai dari kantor utama, kantor administrasi, ruang pemotongan hewan yang dilengkapi alat restrain box, rel gantung karkas dan ruang uji laboratorium.
Selain itu juga terdapat ruang pelayuan karkas atau daging, cool storage, ruang pemeriksaan post mortum, pemeriksaan ante mortum, ruang pemotongan hewan darurat, kandang penampungan ternak sementara, rumah rumen, ipal, tempat penurunan sapi, mushola serta mess dokter dan pos jaga.
“Bangunan RPH ini sudah terstandar sesuai UU Kesmavet, yaitu ada bangunan utama dan fasilitas-fasilitas pendukung. RPH ini diharapkan menjadi pilot project RPH modern, dimana hampir 100% menggunakan mekanisasi. Dengan kelebihan tersebut diharapkan semua produk yang dikeluarkan dari RPH ini menganut standar aman, sehat, utuh dan halal,” jelasnya (8/7/20).
drh. Tutik menambahkan, dengan sistem mekanis tersebut higienitas mulai dari proses hingga hasil produknya juga akan lebih bagus. Selain itu dapat melayani pemotongan sebanyak 9 ekor untuk sekali potong dan 30 ekor untuk satu hari. (Kominfo/ag,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Penditribusian Bantuan Beras di Kecamatan Kayen Kidul
- Penyaluran Bantuan di 3 Kecamatan Berjalan Lancar
- Harga Sembako 27 Februari 2020
- Harga Sembako 24 Februari 2020
- Gerdal OPT Serentak Kabupaten Kediri
- Kabupaten Kediri Ekspor 40 Ton Benih Jagung Manis Ke Cina
- Manfaatkan Kemajuan Teknologi Untuk Pertanian
- Tito Alba Sahabat Petani
- Ayam Kampung Untuk KWT Lestari

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article