- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Pemkab Kediri Miliki Alat Penerima Peringatan Gempa Bumi dan Tsunami
Pemerintah Kabupaten Kediri kini memiliki sistem penerima peringatan atau disebut Warning Receiver System (WRS) gempa bumi dan tsunami. Alat tersebut merupakan bantuan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat.
Alat diseminasi informasi dan peringatan dini gempa bumi serta tsunami tersebut ditempatkan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri. WRS merupakan sistem aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menerima informasi dari WRS server BMKG pusat.
Plt. Kepala BPBD Kabupaten Kediri Slamet Turmudi menjelaskan, fungsi WRS lebih kepada menerima informasi dan memberitahu situasi wilayah. Alat tersebut sangat bermanfaat untuk mengantisipasi terjadinya gempa bumi susulan di suatu daerah dan membantu masyarakat dalam deteksi dini.
BPBD Kabupaten Kediri telah membentuk tim siaga bencana di desa, sehingga informasi dari alat WRS tersebut diteruskan kepada masyarakat melalui jaringan Tim Siaga Desa menggunakan sistem pesan SMS di telpon genggam.
“Informasi gempa di seluruh Indonesia secara real time akan masuk di monitor ini. Nomor HP teman-teman di wilayah akan dimasukkan ke dalam sistem, sehingga ketika ada gempa, akan ada pemberitahuan ke HP masing-masing. Ini sebagai alat untuk memberi informasi, sehingga masyarakat dapat mengantisipasi jika ada gempa susulan,” terangnya, (24/6).
Untuk diketahui, potensi gempa di Kabupaten Kediri tergolong kecil. Akan tetapi mengingat potensi gempa seluruh Indonesia cukup besar, maka alat tersebut sangat membantu. Sehingga bila terjadi gempa di seluruh Indonesia, mereka dapat memberitahu keluarga yang ada di luar daerah. (Kominfo/ng,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- 7.489 Warga Kabupaten Kediri Terima BST Tahap Dua
- Sholat Idul Fitri Dilaksanakan di Rumah Bersama Keluarga
- Patgab Ketua Dewan dan Kajari di Mengkreng
- Patroli Gabungan Forkopimda Antisipasi Mudik Hari Raya Idul Fitri
- 3.369 Warga Kecamatan Ngadiluwih Tersenyum Lega
- Langkah GTPP Covid-19 Kab. Kediri Tangani Pandemi
- Dinsos dan Kantor Pos Salurkan BST di Empat Kecamatan
- Penditribusian Bantuan Beras di Kecamatan Kayen Kidul
- BLT Desa Janti Cair, Warga Terdampak Sangat Bahagia
- Pemkab Kediri Salurkan Bansos Beras Untuk Masyarakat Kecamatan Mojo
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article