- Kontes Ikan Koi Azukari AKF 2025, Hasilkan Kualitas Ikan Go Internasional
- Wabup Kediri Apresiasi Hadirnya Surya Inspirasi Schools Bertaraf Internasional di Kabupaten Kediri
- Kloter 86 Tiba di Kabupaten Kediri, Jemaah Haji Pulang dengan Selamat dan Penuh Syukur
- Momentum 1 Muharram 1447 H/ 2025 M, Pemkab Kediri Ajak ASN Niatkan Kerja sebagai Ibadah
- Agung Koi Farm Panen Ikan Koi Berkualitas, Tembus Pasar Internasional
- Mas Dhito Tekankan Pentingnya Kontribusi dan Peran Aktif Mahasiswa KKN di Masyarakat
- Mbak Cicha Ajak Ribuan Lansia Senam Bahagia di Puncak Festival Lansia 2025
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda, Pemkab Kediri Dukung Pengembangan Potensi Pemuda
- Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat dan Berharap Terus Jaga Sinergi dengan Bank Indonesia
Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Petugas Gabungan Razia Anjal dan Gepeng

Petugas gabungan dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Satpol PP Kabupaten Kediri menggelar razia terhadap anak jalanan, gelandangan dan pengemis di sejumlah titik perempatan jalan. Razia ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona melalui kelompok risiko tinggi, (4/5).
Razia gabungan ini diawali dengan apel pasukan di kantor Dinsos Kabupaten Kediri. Petugas dari Dinsos, Dinkes dan Satpol PP memakai alat pelindung diri (APD) kemudian berangkat menuju sasaran yang dituju.
Petugas menyisir jalan utama Kediri menuju Surabaya, mulai dari Kecamatan Gampengrejo hingga Papar. Dalam razia ini petugas berhasil menciduk seorang pengamen yang berada di Simpang Empat Papar.
Setelah diminta menunjukkan kartu identitasnya, pengamen remaja ini kemudian diperiksa kesehatannya melalui pengecekan suhu tubuh dan disemprot cairan desinfektan. Selanjutnya yang bersangkutan digiring ke mobil patroli petugas.
Plt. Kepala Dinsos Kabupaten Kediri, Suharsono, mengatakan, razia gabungan ini dalam rangka memutus penyebaran virus corona melalui kelompok risiko tinggi. Karena anak jalanan, gelandangan maupun pengemis kerap bersinggungan dengan banyak orang tanpa memakai pelindung diri.
“Mereka yang terjaring razia dari wilayah Kabupaten Kediri selanjutnya dilakukan isolasi secara mandiri di rumah masing-masing. Sementara itu bila ditemukan anjal dan pengemis dari luar Kabupaten Kediri akan dibawa petugas ke selter rumah singgah di Kecamatan Grogol untuk menjalani observasi,” jelasnya.
Dalam razia ini petugas hanya mengamankan satu pengamen beserta dua buah alat musik kentrung. Sebab kebanyakan pengamen dan anjal terlebih dahulu kabur saat didatangi petugas. Razia serupa akan terus digelar dengan sasaran dan waktu yang masih dirahasiakan. (Kominfo/nng,tee,wk)
Berita Terkait
- Bantuan Tidak Boleh Dobel dan Harus Tepat Sasaran
- LVRI Kabupaten Kediri Terima Bantuan Sembako
- Antisipasi Outbreak Covid-19, GTPP Kab. Kediri Siapkan Ruang Isolasi
- FKLJK Beri Bantuan ke Pemkab Kediri
- Jangan Tertular, Jangan Menulari Orang Lain
- Dishub Tutup Jalan di Kawasan Simpang Lima Gumul
- Pertamina dan Hiswana Migas Serahkan Bantuan APD
- Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri Sediakan Tempat Observasi
- Ribuan Masker Gratis Dibagikan Untuk Pedagang Pasar
- Tangani Virus Corona, Pemkab Kediri Siapkan Anggaran 103 Miliar

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article