- Lewat Pagelaran Wayang, Pemprov Jatim Sosialisasikan Pemilu Serentak 2024
- Kunjungi Bandara, Mas Dhito Ajak Kepala Daerah Selingkar Wilis Bangun Jalan Non Tol
- 'Kala Senja di Bumi Panjalu' Kentrung Kreasi Ramaikan Taman Totok Kerot
- Korpri Bersinergi dan Berkolaborasi untuk Kabupaten Kediri
- Persembahan Terakhir, Lokarkarya PPK Ormawa Himaptika Hype Ur Local UNP Kediri Digelar di Desa Wisata Joho
- Kabupaten Kediri Raih Penghargaan Swasti Saba Padapa Dari Kemenkes
- Dunia Dalam Genggaman, Manfaatkan Digital Marketing Dengan Sebaik Baiknya
- Piala Kerajaan Kediri III, Upaya Pelestarian Satwa Burung dan Tingkatkan Pelaku UMKM.
- Kegiatan Jambore Anak Bangsa, Membentuk Karakter, Fisik dan Mental Kuat Menyongsong Genarasi Emas 2045
- HUT PGRI dan HGN Tahun 2023, Tingkatkan Layanan Pendidikan Wujudkan Kediri Yang Berbudaya.
Dinas Perdagangan Terapkan Physical Distancing di Pasar Tradisional

Upaya mencegah serta memutus potensi penyebaran Covid-19 terus dilakukan oleh berbagai lini, salah satunya Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri. Demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penjual dan pembeli yang beraktivitas di Pasar Tradisional Pare, Dinas Perdagangan melakukan penerapan physical distancing.
Lapak antar pedagang diberi jarak sekitar 180cm. Selain itu juga dilakukan penyediaan ruang jalan 150cm. Upaya ini dilakukan untuk menghindari resiko penyebaran Covid-19.
Kepala UPTD Pasar Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tito Budi, mengatakan, untuk pedagang pasar sayur Pare sejumlah 180 orang ini merupakan pedagang lama yang berada di ruas jalan. Kemudian diatur di kawasan halaman pasar sayur untuk penerapan perenggangan antar pedagang.
“Sesuai physical distancing, memang harus menjaga jarak, baik pedagang maupun pembeli. Meski saat ini jumlah pedagang di kawasan pasar overload, namun Dinas Perdagangan terus mencari solusi agar penerapan physical distancing dapat berjalan efektif,” terangnya.
Selain menerapkan physical distancing bagi para pedagang, para penjual dan pembeli juga wajib menggunakan masker selama beraktivitas di pasar. Sementara itu Pemkab Kediri juga telah menyediakan fasilitas cuci tangan, menyiagakan sejumlah petugas yang akan selalu memonitoring aktivitas pasar serta mengingatkan warga untuk selalu memakai masker dan menjaga jarak satu sama lain. (Kominfo/ag,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- 27.940 Kg Beras Untuk Warga Kecamatan Banyakan
- 2188 KK Kecamatan Tarokan Terima Bansos Beras
- Sholat Idul Fitri Dilaksanakan di Rumah Bersama Keluarga
- Patgab Ketua Dewan dan Kajari di Mengkreng
- Patroli Gabungan Forkopimda Antisipasi Mudik Hari Raya Idul Fitri
- 3.369 Warga Kecamatan Ngadiluwih Tersenyum Lega
- Langkah GTPP Covid-19 Kab. Kediri Tangani Pandemi
- Dinsos dan Kantor Pos Salurkan BST di Empat Kecamatan
- Penditribusian Bantuan Beras di Kecamatan Kayen Kidul
- BLT Desa Janti Cair, Warga Terdampak Sangat Bahagia

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article