- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
- Forum Konsultasi Publik, Kominfo Kabupaten Kediri Gandeng Stakeholder
Ribuan Cup Dawet Lele Pecahkan Rekor Muri
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur, Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar acara pemecahan rekor Muri penyajian 3.000 cup dawet lele dan kampanye Gemar Makan Ikan untuk pencegahan stunting. Acara tersebut digelar di lapangan Desa Pranggang Kec. Plosokaten Kab. Kediri, Selasa 25 Februari 2020.
Hadir dalam acara ini Ketua Forikan Jawa Timur, Arumi Emil Elestianto Dardak, Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno beserta para Kepala OPD, perwakilan Forkopimda Kab. Kediri, perwakilan DPRD Jatim, DKP Jatim, perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), serta ibu-ibu PKK dan ratusan murid Taman Kanak- Kanak.
Dalam acara ini perwakilan dari Muri memberikan langsung piagam penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia No.9427/R.Muri/II/2020 kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Rukun Tani Desa Pranggang Kec. Plosokaten Kab. Kediri atas rekor pemrakarsa dan penyelenggara sajian dawet lele. Dari target awal sejumlah 3.000 cup, teryata setelah diverivikasi ulang di lapangan mencapai 3.505 cup dawet lele.
Ketua Forikan Jawa Timur, Arumi Emil Elestianto Dardak mengatakan, semua yang hadir di acara ini menjadi saksi dari sebuah peristiwa yang membanggakan bagi Forikan, Kabupaten Kediri dan bagi Jawa Timur, yaitu pemecahan rekor 3 ribu lebih cup dawet lele.
“Saya mengapresiasi dan menghargai semua yang terlibat dan menggagas terciptanya dawet lele ini. Saya yakin tujuan dibalik itu semua supaya anak-anak bisa mudah dan senang mengkonsumsi makanan bergizi yang tidak kalah dengan jajanan lainya,” ujarnya.
“Kenapa harus ikan, karena selain memiliki protein yang tinggi, ikan juga mengandung Omega 3. Kandungan Omega 3 sangat baik untuk perkembangan otak bagi anak dan sangat baik bagi jantung orang dewasa. Selain itu juga kandungan protein pada ikan juga sangat mudah diserap oleh tubuh kita,” tambah Ibu Arumi.
Tidak hanya pemerintah, beliau berharap seluruh elemen masyarakat terus bersemangat untuk membudidayakan, memperbanyak dan mensosialisasikan makan ikan dalam bentuk apapun, untuk mencegah dan mengurangi angka stunting.
Di kesempatan yang sama, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengatakan, Kabupaten Kediri memiliki potensi yang sangat luar biasa dalam hal budidaya ikan, antara lain lele, patin dan lainya. Dan yang tidak kalah lagi yaitu potensi ikan hias, salah satunya ikan koi yang dibudidayakan di Desa Pranggang ini.
“Kita tahu bahwa ikan lele lebih terjangkau daripada sumber protein hewani lainnya. Manfaat ikan lele sangat baik untuk pencegahan dan penanggulangan stunting, dan bisa diolah menjadi beraneka macam olahan. Pemerintah pun menggalakkan pencegahan stunting salah satunya dengan gemar makan ikan,” jelasnya.
“Saya berharap pemecahan rekor Muri ini menjadi kebanggaan dan menginspirasi semua pihak, sekaligus dapat meningkatkan konsumsi makan ikan di Kabupaten Kediri. Dan yang tak kalah penting, masyarakat jadi tahu akan pentingnya makan ikan yaitu dapat meningkatkan kecerdasan dan kemampuan berfikir anak serta menjamin gizi keluarga,” pungkas Bupati Kediri. (Kominfo/dn,lks,tee,wk)
Berita Terkait
- 2020 Durian Diserbu Pengunjung
- Ibu Hamil Dapat Pelayanan Khusus Saat Tes SKD
- Wujudkan Pelayanan Publik Semakin Baik
- Rengginang Renyah Buatan Mak Ti
- Maknyus! Kue Bolu Kering Istimewa Bu Siru
- BNN Sosialisasi Bahaya Narkoba Ke Siswa SDN 2 Mukuh Kayen Kidul
- Bincang Santai PUP dan Asi Eksklusif Untuk Cegah Stunting
- Cegah Stunting, Itu Penting
- Sosialisasi dan Kampanye Gemar Makan Ikan
- Bahaya Mendiagnosis Penyakit Lewat Internet
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article