- Atasi Kelangkaan Pupuk, Mas Dhito Bangun Intalasi Pengolahan POC di Sentra Nanas
- Ibu merupakan guru nomor satu bagi anak kita dilingkup keluarga
- Mas Dhito Beri Trauma Healing Kepada Korban Kebakaran Pasar Gringging
- Pemkab Kediri Gelar Pembinaan Mental bagi ASN
- Wakil Bupati Kediri Lepas Pemberangkatan Haji Kloter 29
- Satu Jamaah Tertinggal Rombongan, Ini yang dilakukan Bupati Dhito
- Hadapi Dampak Sosial Bandara, Mas Dhito Gandeng Muhammadiyah dan Aisyiyah
- Hari Lahir Pancasila, Pemkab Kediri Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Warga
- Beri Beasiswa S1, Mas Dhito Berpesan Guru PAUD Tidak Pilih Kasih Dalam Mendidik
- Cek Lokasi Kebakaran, Mas Dhito Bakal Beri Bantuan Modal Bagi Pedagang
Gerdal OPT Serentak Kabupaten Kediri
Berita Terkait
- Ground Breaking Bandara Kediri April 2020
- Kabupaten Kediri Ekspor 40 Ton Benih Jagung Manis Ke Cina
- Tahun Baru, Tebar Semangat dan Harapan Baru
- Siapkan Sumber Karetan Menjadi Destinasi Wisata Andalan
- Korps Adhyaksa Camping di Kawasan Wisata Kelud
- Manfaatkan Kemajuan Teknologi Untuk Pertanian
- Tito Alba Sahabat Petani
- Ayam Kampung Untuk KWT Lestari
- TP4D Lakukan Pendampingan Pelaksanaan Proyek
- Lomba Sambitan Layangan Meriahkan Festival Kelud 2019
Berita Populer
- Wisata Religi, Ziarah ke Makam Gus Miek
- Beroperasinya Bandara, Mas Dhito Sebut Kediri Jadi Penyangga Baru Jawa Timur
- Kwarcab Kab. Kediri Gelar Lomba Tingkat Pramuka Penggalang (LT 3) Tahun 2022
- Pesantren Al Ihsan Jampes Kediri Gelar Haul Syech Ihsan bin Syech Dahlan ke 70 Masehi
- Upaya penurunan AKI dan AKB Melalui Program MPHD
- Cegah Drop Out, Pemkab Kediri Gelontorkan 20 M Untuk Beasiswa GNOTA Tahun 2022
- Terima Manfaat, Awal Tahun Ratusan Warga Ramai Ramai Ajukan Jamkesda
- JMQH Lahirkan Hafizhah Yang Berkontribusi Membangun Negeri
- Malam Ambyar Simpang Lima Gumul Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke 77
- Peringati Hari Jadi Kabupaten Kediri, Dhito Jadi Pengendali Cikar

Hari ini, Kamis (13/2) Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri melaksanakan Gerakan Serentak Penanganan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Tidak tanggung-tanggung, gerakan serentak ini dilaksanakan di 700 hektar lahan pertanian yang tersebar di 25 kecamatan wilayah Kabupaten Kediri.
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, Anang Widodo, saat memimpin kegiatan ini di Desa Pandantoyo Kecamatan Ngancar, mengatakan kegiatan ini merupakan respon perhatian bupati dalam hal pertanian. Dimana pada puncak musim hujan banyak dilaporkan lahan pertanian mendapat serangan OPT terutama hama tikus.
“Hari ini mendesak untuk dilakukan adalah penanganan hama tikus. Dimana karakter tikus, setelah baru melahirkan malamnya sudah berkembangbiak lagi. Bahkan ketika berusia tiga minggu, anak tikus sudah siap berkembang biak. Ini menyebabkan dalam kondisi normal, satu pasang saja bisa berkembang menjadi 1100 ekor,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Anang, pengendalian tikus yang diaksanakan pada hari ini adalah pelatihan kepada petani mengenai cara pemasangan racun tikus di lahan pertanian. Dimana diharapkan penggunaan racun oleh petani adalah sistemik dan tidak kontak langsung.
“Maksudnya agar petani memasang racun yang kami siapkan ini di jalur yang sering dilalui tikus. Karena karakter tikus satu lagi adalah menggunakan jalan yang sama setiap harinya,” tambahnya.
“Racun sistemik artinya tikus tidak langsung mati setelah makan racun. Hindarkan racun kontak langsung, yaitu tikus akan mati setelah makan racun. Ini karena tikus akan mempelajari kenapa rekannya mati setelah makan makanan yang diracuni tersebut,” imbuhnya.
Kegiatan ini diharapkan ditindaklanjuti oleh petani untuk diterapkan di lahannya masing-masing. Dengan hari ini dilaksanakan di 700 hektar, diperkirakan memberikan multiplier effect di 2500 hingga 3000 hektar lahan pertanian. (Kominfo/yda,lks,tee,wk)

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article