- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Ciptakan Masyarakat Religius Melalui Penataran Ta\'mir Masjid
Salah satu visi Pemerintah Kabupaten Kediri adalah terwujudnya masyarakat yang religius. Berbagai program dilaksanakan untuk mencapai visi tersebut, salah satunya Penataran Ta’mir Masjid yang digelar Pemkab Kediri melalui Bagian Kesra. Kali ini kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Kediri, Jumat (18/10).
Dibuka oleh Plt. Kepala Bagian Kesra, Ari Pramono Achmad, SH, penataran dihadiri oleh H. Suryat, S.Ag, M.Pdi, Ustad KH. Fuad Kharim dan diikuti seluruh penyuluh serta pengurus ta'mir masjid.
Materi pertama pada kegiatan yang dilaksanakan tahunan ini adalah penyampaian fungsi masjid dan sikap-sikap yang harus dimiliki seorang ta'mir masjid oleh H. Suryat, S.Ag, M.Pdi. Masjid memiliki beberapa fungsi diantaranya, sebagai tempat ibadah, tempat pendidikan Islam, tempat bermusyawarah, serta tempat berdzikir. Oleh karena itu, agar fungsi masjid lebih efektif dan efisien, sangat dibutuhkan ta'mir masjid yang memiliki sikap yang baik agar disenangi oleh para jama'ah.
"Seorang ta'mir masjid harus memiliki wajah yang berseri-seri, lapang dada, ringan tangan dan ikhlas dalam memelihara masjid," ujarnya. Beliau berharap setelah adanya kegiatan ini, seluruh peserta penataran ta'mir memiliki sifat-sifat tersebut.
Ustad KH. Fuad Kharim juga berharap kegiatan Penataran Ta'mir ini terus berjalan. "Awalnya kegiatan ini hanya kegiatan tahunan, saya berharap kegiatan ini bisa dilakukan lebih dari satu kali dalam setahun, sehingga nantinya kita semua bisa saling berkonsultasi demi terciptanya fungsi masjid yang efektif dan efisien," terangnya. (Kominfo/daw,rx,tj,wk)
Berita Terkait
- Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia
- Pelepasan Kafilah MTQ Kabupaten Kediri
- Tunglur Bersholawat, Peringati Maulid Nabi dan Wujud Syukur Pilkades Damai
- Teladani Sifat Nabi Muhammad SAW Dalam Bekerja
- Bupati Kediri Serahkan Penghargaan Bagi Juara MTQ
- Pondok Pesantren Harus Mengikuti Perkembangan Teknologi
- Niat Ibadah, Lancarkan Pekerjaan
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article