100 Pedagang Pasar Induk Pare Jalani Rapid Test

By Dinas Kominfo Kab. Kediri08 Sep 2020, 16:01:43 WIB Corona
100 Pedagang Pasar Induk Pare Jalani Rapid Test

Sebagai upaya deteksi dini serta mengantisipasi terjadinya penyebaran virus corona di lingkungan pedagang pasar, Dinas Perdagangan bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri menggelar rapid test massal bagi pedagang di Pasar Induk Pare.

Sedikitnya 100 pedagang melakukan test cepat Covid-19 tersebut. Rapid test di pasar tradisional dan kewajiban menggunakan masker diberlakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran dan penularan virus corona, termasuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Kegiatan rapid test di kawasan Pasar Induk Pare dilakukan karena pasar tersebut dinilai rentan akan terjadinya penyebaran Covid-19. Kegiatan jual beli di pasar memiliki mobilitas yang cukup tinggi dengan masuknya warga dari berbagai wilayah sekitar Kabupaten Kediri, sehingga perlu perhatian khusus terkait pencegahan penyebaran Covid-19.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih mengatakan, jumlah pedagang yang ada di pasar induk Pare mencapai sekitar 600 orang, namun pada hari ini (8/9/2020), hanya terdapat sekitar 350 orang.

“Dari 350 orang yang ada di pasar induk Pare, dilakukan sampling acak terhadap 100 orang pedagang,” ungkap Tutik.

Tutik menambahkan, jika ditemukan pedagang yang reaktif namun tidak menunjukkan gejala, maka akan dilakukan rapid tes kedua, serta dihimbau untuk melakukan isolasi mandiri. Jika pada rapid test kedua masih tetap menunjukkan hasil reaktif, maka akan dilakukan swab test. Kegiatan rapid test massal terhadap pedagang pasar ini akan terus dilakukan di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Kediri secara bergantian.

 

Dalam kegiatan rapid test tersebut, petugas dari Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, serta Forkopimca Pare juga memberikan himbauan kepada seluruh pedagang dan pengunjung pasar untuk terus melakukan penerapan protokol kesehatan di pasar tradisional sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19. (Kominfo/ag,tee,tj,wk)




Tinggalkan komentar Anda via CommentBox