- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
100 Pedagang Pasar Induk Pare Jalani Rapid Test
Sebagai upaya deteksi dini serta mengantisipasi terjadinya penyebaran virus corona di lingkungan pedagang pasar, Dinas Perdagangan bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri menggelar rapid test massal bagi pedagang di Pasar Induk Pare.
Sedikitnya 100 pedagang melakukan test cepat Covid-19 tersebut. Rapid test di pasar tradisional dan kewajiban menggunakan masker diberlakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran dan penularan virus corona, termasuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Kegiatan rapid test di kawasan Pasar Induk Pare dilakukan karena pasar tersebut dinilai rentan akan terjadinya penyebaran Covid-19. Kegiatan jual beli di pasar memiliki mobilitas yang cukup tinggi dengan masuknya warga dari berbagai wilayah sekitar Kabupaten Kediri, sehingga perlu perhatian khusus terkait pencegahan penyebaran Covid-19.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih mengatakan, jumlah pedagang yang ada di pasar induk Pare mencapai sekitar 600 orang, namun pada hari ini (8/9/2020), hanya terdapat sekitar 350 orang.
“Dari 350 orang yang ada di pasar induk Pare, dilakukan sampling acak terhadap 100 orang pedagang,” ungkap Tutik.
Tutik menambahkan, jika ditemukan pedagang yang reaktif namun tidak menunjukkan gejala, maka akan dilakukan rapid tes kedua, serta dihimbau untuk melakukan isolasi mandiri. Jika pada rapid test kedua masih tetap menunjukkan hasil reaktif, maka akan dilakukan swab test. Kegiatan rapid test massal terhadap pedagang pasar ini akan terus dilakukan di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Kediri secara bergantian.
Dalam kegiatan rapid test tersebut, petugas dari Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, serta Forkopimca Pare juga memberikan himbauan kepada seluruh pedagang dan pengunjung pasar untuk terus melakukan penerapan protokol kesehatan di pasar tradisional sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19. (Kominfo/ag,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Launching Kampung Tangguh Semeru Kecamatan Gurah
- JPS Untuk Warga Selama Pandemi Covid-19
- Makan Ikan Meningkat, Corona Minggat
- Bantuan Beras Covid-19 Sampai Ke Tangan Warga
- 2 Unit PCR Kabupaten Kediri Siap Beroperasi
- Patuhi Protokol Kesehatan Untuk Mewujudkan Zona Hijau
- Penyaluran BST di Desa Branggahan
- BST Tersalurkan Bagi Warga Kab. Kediri
- 26,96 Ton Beras Bantuan Untuk Warga Kecamatan Pare
- Bantuan Beras Tahap III Untuk Kecamatan Banyakan
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article