- Las Titik/Las Pen Buatan Efendi Ari, Optimis Raih Juara 1 Tingkat Provinsi Jawa Timur
- Gerakan Pangan Murah Guna Stabilkan Harga Kebutuhan Bahan Pokok Menjelang Lebaran
- Gelar Rembuk Stunting, Pemerintah Kabupaten Kediri Targetkan Zero Stunting
- Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Bersama Wakil Bupati Hadiri Pondok Ramadhan Hari Ke-3 di Gedung Bagawanta Bhari
- Beras dan Telur Kebutuhan Pokok Yang Diburu Warga
- Pembukaan Festival Budaya Kuno Kini Sukses Digelar
- Ramadhan Berbagi, Berfikir Mencetak Generasi Muda Yang Lebih Baik Lagi
- Gelar Nobar, Mas Dhito Berharap Persik Bisa Terobos Championship Series
- Harga Berangsur Stabil, Pemkab Kediri Pastikan Ketersediaan Stok Cabai Aman
- Guna Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok, Pemkab Kediri Gelar Gerakan Pasar Murah
Kabupaten Kediri punya Bandara, UMKM Jangan Jadi Penonton Tapi Jadilah Pelaku Usaha
Bupati Kediri Hadindhito Himawan Pramana kembali meresmikan Gerai Rumah Inkubasi (Garasi) bagi UMKM yang berlokasi di Kecamatan Grogol. Peresmian Garasi kali ini merupakan yang ke-3 kalinya setelah di Kecamatan Papar dan Pare beberapa bulan lalu.
Lahirnya Garasi tersebut disambut baik oleh para pelaku UMKM, yang nantinya dapat digunakan sebagai tempat memasarkan produk-produk unggulannya. Apalagi lokasinya sangat strategis di jalur protokol Kediri Nganjuk, sekaligus berdekatan dengan lokasi Bandara Dhoho yang sedang proses pembangunan.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa pandemi covid 19 sangat berpengaruh bagi keberlangsungan UMKM, ini saatnya UMKM harus bangkit dan naik kelas. Pemerintah akan terus memberikan dorongan bagi para pelaku UMKM agar terus meningkatkan kualitas produksinya, berinovasi dan berkreasi menciptakan produk-produk unggulan yang bisa laris dipasaran.
Dalam sambutannya Bupati Kediri yang akrab dipanggil Mas Bup mengatakan, membuat Garasi UMKM ini agar menjadi tujuan utama konsumen dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari semua pihak.
"Saya mohon kepada kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro beserta Dinas terkait untuk bisa memaksimalkan Gerai Rumah Inkubasi UMKM yang ada sekarang", harapnya.
"Caranya bagaimana, yaitu harus ada lapak-lapak atau display bagi UMKM untuk memasarkan produknya. Secara continue harus ada pelaku UMKM yang berjualan disetiap Gerai, tentunya akan mempertahankan gerai tetap ramai, karena Gerai sebagai wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya, berkumpul berbagi ilmu antar pelaku UMKM", ungkapnya.
"Kita ambil contoh UMKM jamu atau sabun cuci piring, jangan sampai memakai botol-botol air mineral tetapi sudah memakai botol yang proper", terangnya.
"Itulah di gunanya "Garasi" untuk mengajari mereka mulai packaging, promosi, pemasaran dan bagimana mengelola pendapatan", tandasnya.
"Patut disyukuri, sebentar lagi kita punya bandara dan nantinya produk-produk unggulan bisa kita jual kepada pengunjung yang datang kesini, ya itu kembali lagi, yang terpenting adalah pertahankan kualitas produk dan kemasan yang menarik", pungkasnya.
#JPRA2022 #JatimBangkit
Berita Terkait
- Dukung Produk UMKM dan Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemkab Kediri Adakan Bazar Ramadhan
- Kabupaten Kediri Siapkan Kain Serat Nanas di Fashion Show Pesona Batik Tenun Jawa Timur
- Mas Dhito Berharap Pelaku UMKM Tergabung Dalam Satu Wadah
- Mas Dhito Jadikan Pakaian Khas Kediri Sebagai Seragam Dinas Hari Kamis
- Bupati Kediri Berharap Rosella Menjadi Minuman Khas Kab. Kediri
- Presiden Jokowi Puji Kerajinan Sabut Kelapa Kabupaten Kediri di Pameran Inacraft
- Perkuat Pelaku UMKM, Mas Dhito Bangun Klinik Koperasi dan UMKM
- Kabupaten Raih Natamukti Award 2021 Kediri
- Mini Workshop Training Digimart
- Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article